|
Diet ekstrim, sangat rendah kalori? Emmm... nggak lagi!
Sekedar sharing pengalaman, 3 minggu terahir saya mencoba diet hitung kalori, tapi sehari saya batasi maksimal 1200 kkal, seringnya kurang. Rata2 per hari saya konsumsi 1000an kalori lah. Ini masih saya barengi dengan jus lidah buaya mentah + perasan jeruk nipis yg terkenal sbg 'pencahar'. Padahal sesuai perhitungan BMR saya adalah 1600 kkal. Pertimbangan saya, bermetabolisme saya sangat lambat., sebelumnya BAB hanya 2X dalam seminggu. Dengan diet ini metabolisme saya lancar? ya rata2 jadi tiap hari ke WC sih, tapi... f*s*s yang bisa keluar maksimal hanya sebesar biji durian (itu pun jarang), terasa tidak tuntas. Setelah saya baca artikel bahaya konsumsi oloevera mentah dalam jangka panjang, saya berhenti konsumsi sekitar 5 hari lalu. BAB ternyata masih perhari dan sedikit, seperti biasanya terasa tidak tuntas.
Nah, 2 hari kebelakang saya kebablasan! sampai 1400 dan 1500an kkl sehari. Awalnya saya sedihnya minta ampun :( :( :(.
Tapi mindset saya berubah karena pagi ini saya ternyata bisa BAB dengan sangat lancar dan (maaf) bisa banyak, 4X lebih banyak dari biasanya mungkin. Dari ini saya berfikir, apa artinya diet super ketat kalau metabolisme malah terhambat? Perut sering begah, yang masuk dikit, yang keluar jauh lebih dikit lagi. Labih baik diet optimal, sesuai kebutuhan dan metabolisme pun berjalan lancar, perut pun terasa lega...
Benar kata salah satu beauty influencer yang sempat berkutat dg segala macam bentuk diet (bahkan sampai mendekati 0 kkal sehari!) : Diet yang baik itu bukan bagaimana turun berat badan dengan cepat, tapi mengubah pola hidup. Diet itu bukan apa yang mungkin bisa kita lakukan 1 bulan, 2 bulan, 6 bulan, tapi apa yang mungkin bisa kita lakukan seumur hidup!!! Artinya yang bikin kita enjoy dan nyaman selamanya.
Masa iya, mau turun instan, 10 kilo selama sebulan? Sementara kita naikinnya aja dulu bertahap, bertahun2. Kalo 10 kg itu naik dalam waktu 6 tahun, 3 kilo sebulan pun udah bagus kan? sebulan usaha kita udah meluruhkan 2 tahun 'dosa' kita dulu lo... Yang penting bisa konsisten.
FYI saya dulu juga sudah pernah coba OCD, berakhir masuk klinik. Pernah juga diet GM, emosi sulit terkontrol. Pernah juga diet2 lain yang menurunnkan 2-3 kilo berat badan saya, tapi setelah tidak kuat atau bahkan sakit dan naiknya malah lebih banyak lagi... efek YOYO atau apalah itu namanya.
Saat ini saya dalam meninggalkan pola pikir cepat kurus dan mengejar target pola hidup sehat dan seimbang... Semangat para pejuang hidup sehat! <3
|
1304 kcal
|
Gras: 33,72g | Prot: 63,10g | Carb: 196,91g.
Colazione: Tahu Kukus, Kentang Panggang (Kulit Dimakan), Telur Goreng, Daging Dada dan Kulit Ayam (Ayam Pedaging), Nanas. Pranzo: Tempe Goreng, Rumah Makan Sederhana Ikan Teri Kering, Sup Sayur Vegetarian (Disiapkan dengan Air), Nasi Putih. Cena: Sayuran Rebus (tanpa Daging), Pecel, Tahu Kukus, Indoprima Indo Prima Susu Skim, Quaker Instant Oatmeal, Pisang. Snacks/Altro: Jeruk Nipis, Teh Hijau, Mentimun (dengan Kulit), Popcorn, Apel, Wortel, Tomat Merah. Di più...
|
|
2302 kcal
|
Esercizio:
Giardinaggio - 20 minuti, Giro in Moto - 30 minuti, Lavare i Vestiti - 15 minuti, Doccia - 15 minuti, Cucinare - 1 ora e 45 minuti, Dormire - 5 ore, Riposare - 15 ore e 55 minuti. Di più...
|
|